halaman

Saturday 6 July 2013

KENAPA HARUS KOPI ????





















Assalammu'alaikum warahmatullah wabarakatuh....
kumaha yeuh khabarna, sararaenya euy..!!!

Apakah anda tahu kopi, ahaaa, tentu saja anda mengenalnya, siapa juga yang tak kenal dengan yang namanya kopi, bahkan mungkin anda adalah salah satu dari sekian banyak penikmat kopi ? Namun apakah anda mengetahui cerita, sejarah dan manfaatnya, dan juga efek samping dari terlalu banyaknya mengkonsumsi kopi? 
Baiklah kalo begitu saya akan coba uraikan sedikit tentang kopi yang saya dapatkan dari beberapa sumber, dan bila anda mencoba mencari di mesin pencari dengan kata keywords "kopi', niscaya akan banyak sekali link yang muncul menceritakan tentang sesuatu yang disebut kopi ini .

Kopi adalah Minuman yang sangat disukai kebanyakan orang, dan juga tak sedikit yang anti dengan minuman ini dengan alasan dapat mengganggu kesehatan, menyebabkan ketagihan, teman setia rokok, identik dengan orang tua, atau banyak lagi alasan-alasan lain yang dikemukakan untuk menjauhkan diri dari minuman yang satu ini.
Namun tahukah anda bahwa kopi sebenarnya adalah minuman kegemaran para ulama dan para ahli Sufi (penggiat ibadah) ?

ya betul !!!, Dengan meminum kopi, orang-orang kelas langit ini (yang tidak memiliki penyakit perut seperti maag atau apapun itu dan terjangkit penyakit yang semakin parah karena meminum kopi) akan semakin tegar beribadah, seakan-akan dengan meminum kopi mendatangkan cahaya kekuatan bagi rohani dan jasmani mereka.


Sayyidina Al Habib Abdurahman bin Muhammad bin Abdurahman bin Muhammad As-Saqqaf al-Husainy al-Hadramy dari marga Al-Aydrus (1070 H-1113 H) mengatakan dalam kitabnya Iinaasush Shofwah bi Anfaasil Qahwah:

"Biji kopi baru ditemukan pada akhir abad VIII H di Yaman oleh penemu kopi Mukha (mocca), Imam Abul Hasan Aliy asy-Syadziliy bin Umar bin Ibrahim bin Abi Hudaimah Muhammad bin Abdulloh bin al-Faqih Muhammad Disa’in (nasabnya bersambung hingga kepada seorang sahabat bernama Khalid bin Asad bin Abil Ish bin Umayyah al-Akbar bin Abdi Syams bin Abdi Manaf bin Qushay).
Beliau adalah pengikut tarekat Syadziliyah, bukan pendirinya (karena pendiri tarekat Syadziliyah, Imam Abu Hasan asy-Syadziliy telah wafat pada tahun 828 H). "

Dalam penemuan biji kopi tersebut, Imam Abul Hasan Aliy mendahului Imam Abu Bakar al-aydrus. Sehingga Imam Abul Hasan Aliy adalah penemu biji kopi sedangkan Imam Abu Bakar al-aydrus adalah penyebar kopi di berbagai tempat.

Dan Beliau menggubah sebuah syair mengenai kopi sebagai berikut :


قَهْوَةُ الْبُنِّ يَا أَهْلَ الْغَرَامْ سَاعَدَتْنِيْ عَلَى طَرْدِ الْمَنَامْ
وَ أَعَانَتْنِيْ بِعَوْنِ اللهِ عَلى طَاعَةِ اللهِ وَ الْعَالَمُ نِيَامْ
قَافُهَا الْقُوْتُ وَ الْهَاءُ الْهُدَى وَاوُهَا الْوُدُّ وَ الْهَاءُ هِيَامْ
لاَ تَلُوْمُوْنِيْ عَلَى شُرْبِيْ لَهَا إِنَّهَا شُرْبُ سَادَاتٍ كِرَامٍ

"Wahai orang-orang yang sedang asyik dalam cinta sejati dengan-Nya, Kopi membantuku mengusir kantuk. 
Dan Dengan pertolongan Allah, Kopi menggiatkanku untuk taat beribadah kepada-Nya di kala orang-orang sedang terlelap. 
[Qahwah (kopi)], qaf adalah quut (makanan), ha adalah hudaa (petunjuk), wawu adalah wud (cinta), dan ha adalah hiyam (pengusir kantuk).
Janganlah kau mencelaku karena aku meminum kopi, sebab kopi adalah minuman
para junjungan yang mulia."

Syeikh Abu Bakar bin Abdulloh al-aydrus berkata tentang kopi yang digemarinya :

Wahai qahwatul bunn (kopi)! 
Huruf qaf di awalmu adalah quds (kesucian), 
huruf kedua ha adalah hudaa (petunjuk), 
dan huruf ketigamu adalah wawu.
Huruf keempatmu adalah ha,
berikutnya alif adalah ulfah (keakraban), 
lam sesudahnya adalah lutfh (belas kasih dari Alloh).
Ba adalah basth (kelapangan), 
dan nun adalah nur (cahaya). 
Oh, kopi, kau laksana purnama yang menerangi cakrawala.

Imam Hamzah bin Abdullah bin Muhammad an-Nasyiriy al-Yamaniy asy-Syafi’I, penduduk Zabid (832 H-936 H) adalah seorang sastrawan ulung, seorang ahli tumbuh-tumbuhan. Dan dia menggubah seribu bait nadzam mengenai kemukjizatan al-Qur’an, menulis kumpulan fatwa, dan beliau pun menggubah nadzam lebih dari 80 bait mengenai manfaat kopi, yang antara lain isinya adalah kopi bisa membangkitkan semangat seseorang dan mengantarkannya mencapai keberkesanannya.

Disebutkan dalam kitab al-Iinas bahwa huruf ba dan nun pada kata bunn (kopi), masing-masing berarti bidayah (permulaan) dan nihayah (akhir/puncak), yakni mengantarkan seseorang dari awal langkah hingga akhir/sampai berkesan.

Nah, setelah uraian tentang kegemaran dan sanjungan ulama Sufi akan kopi, manfaat, serta falsafah tentangnya, apakah anda masih akan menganggap kopi sebagai minuman yang harus dijauhi?

KOPI ADALAH MINUMAN HALAL

Mayoritas ulama tidak meragukan lagi kehalalan kopi. Dalam kitab Syarh al-’Ubab Syeikh Ibnu Hajar menjelaskan bahwa menggunakan sesuatu yang jaiz sebagai sarana hukumnya tergantung pada tujuan yang ingin dicapai. Jika tujuannya untuk kebaikan maka penggunaan sarana tersebut bernilai pahala, dan jika tujuannya untuk maksiat maka bernilai dosa (untuk meniru niat para ulama Sufi ).

Para ulama yang menghalalkan kopi antara lain : Syeikhul Islam Zakariya al-Anshori, Syeikh Abdurrahman bin Ziyad az-Zabidiy, Syeikh Zaruq al-Malikiy al-Maghribiy, Syeikh Abdulloh bin Sahl Baa qusyair, Syeikh Muhammmad bin Abdulqadir al-Habbaniy, Syeikh Abdulmalik bin Disa’in, dan banyak lagi.

Para ulama yang memuji kopi antara lain : Abu Bakar bin Abdullah al-aydrus, Abdurrahman bin ‘Aliy, Syeikh bin Ismail, Ahmad bin ‘Alawy Bajahdab, Abu Bakr bin
Salim, Abdullah bin Alawy al-Haddad, Hatim al-Ahdal, as-Sudiy, Umar bin Abdulllah Bamakhramah beserta putranya, Al-Amudiy, dll.

Banyak ulama Sufi yang berkomentar tentang kopi yang pada prinsipnya mereka menggemari kopi karena dengan meminumnya mereka lebih giat beribadah, terutama pada malam hari ketika banyak manusia yang tertidur lelap.

Syeikh Umar bin Abdullah Baa makhramah, Syeikh Abdul Mu’thiy bin Hasan bin Abdullah bin Ahmad Bakatsir al-hadramiy (Makkah 905-Ahmadabad India 989 H) juga puteranya yang bernama Ahmad dan beberapa nama lain menggubah nadzham dalam untaian bait yang amat banyak yang berisi sanjungan terhadap kopi sebagai minuman yang amat bermanfaat untuk penggiat ibadah kepada Allah.

Perhatikan dua bait syair berikut :

قَدْ أَقْبَلَتْ وَ سَوَادُهَا يَتَوَقَّدُ وَ مِنَ الْعَجَائِبْ أَنْ يُضِيْئَ اْلأَسْوَدُ
بِسَوَادِهَا ابْيَضَّتْ قُلُوْبُ أُولِي النُّهَى بِسَوَادِهَا سَادَ السَّوَادَ وَ يُحْمَدُ

Kopi memang hitam tapi menyalakan semangat, bahkan memancarkan cahaya. Hitamnya kopi membuat hati orang-orang kelas tinggi memutih, sehingga mereka terpuji melebihi kebanyakan manusia

Sumber: Tafriihul Quluub wa tafriihul Kuruub karya Sayyid Habib Umar bin Saqqaf (terjemahan, hal. 209-215, Bintang Terang, Jakarta)

*baiklah, untuk sementara  itu dahulu yang kita kupas tentang kopi, karena bagi saya, suatu hal itu hendaknya dilihat dulu dari sudut pandang agama ataupun dari kebiasaan para ulama, yaah bukan juga pengen dibilang sok fanatik sih, tapi ga ada salahnya juga kan kalo kita pengen jadi orang baek lalu kita ikutin kebiasaan-kebiasaan orang baek, kali aje kesebut orang baek juga .....xixixixixi !!! *
ya kher kapan2 kita lanjut lagi mas bro...!!!
Wassalam....................



No comments:

Post a Comment