halaman

Tuesday, 8 October 2013

MENELADANI CARA MAKAN RASULULLAH SHALALLAHU ‘ALAIHI WASSALLAM


Tahukah anda bahwa sepanjang hayatnya, Rasulullah tidak pernah merasakan sakit perut..?
Sebabnya adalah karena Beliau sangat menjaga pola makan sehari-hari

1. Ibnul Qayyim berkata: Barangsiapa yg memperhatikan makanan yg dikonsumsi Nabi, niscaya ia mengerti bahwa beliau tidak pernah memadukan menu antara SUSU dengan IKAN, atau antara SUSU dengan CUKA, atau antara DUA MAKANAN yg sama-sama MENGANDUNG UNSUR PANAS, UNSUR DINGIN, UNSUR LENGKET, UNSUR PENYEBAB SEMBELIT, UNSUR PENYEBAB MENCRET, UNSUR KERAS, atau DUA MAKANAN yg mengandung UNSUR KONTRADIKTIF, misalnya antara MAKANAN YG MENGANDUNG UNSUR PENYEBAB SEMBELIT DENGAN YG MENGANDUNG PENYEBAB MENCRET, ANTARA YG MUDAH DICERNA DENGAN YG SULIT DICERNA, ANTARA YG DIBAKAR DENGAN YG DIREBUS, ANTARA DAGING YG SEGAR, DENGAN YG SUDAH DIGARAMI DAN DIKERINGKAN, ANTARA SUSU DENGAN TELUR, DAN ANTARA DAGING DENGAN SUSU
Beliau Shalallahu'alaihi wassalam, tidak pernah makan pada saat makanan tersebut masih sangat panas atau masakan yg dihangatkan untuk besok, makanan-makanan yg bulukan (berjamur) dan asin, seperti makanan-makanan yg DIASINKAN, DIASAMKAN, atau DIHANGUSKAN. 
Semua makanan ini berbahaya dan menimbulkan berbagai macam gangguan kesehatan.

2. Nabi Shalallahu ‘alaihi wassalam biasa melawan unsur panas pada makanan dengan unsur dingin pada makanan lain, unsur kering suatu makanan dengan unsur basah pada makanan lain, sebagaimana beliau memakan mentimun dengan ruthob (kurma matang yg belum dikeringkan), makan tamr (kurma kering) dengan minyak samin, meminum ekstrak kurma untuk melunakkan chymus (Materi semi cair, homogen, berkrim atau seperti gruel yg dihasilkan oleh pencernaan makanan oleh lambung) makanan-makanan keras. Itulah intisari makanan sehat.

3. Beliau tidak biasa minum ketika sedang makan, sehingga akan merusaknya, apalagi jika air tersebut panas atau dingin, karena itu pola makan yg buruk sekali.

4. Diriwayatkan dari Abu Hurairah, "Rasulullah tidak pernah mencela makanan sedikitpun, jika suka, beliau memakannya, jika tidak dibiarkannya, tidak memakannya." (HR. Bukhari : 5409, dan Muslim : 2064)

5. Beliau menyukai daging, yg paling beliau sukai adalah lengan dan bagian depan kepala kambing. Karena itu, seorang wanita Yahudi pernah meracuninya.

6. Pernah suatu ketika Rasulullah diberi daging, lantas diperlihatkan bagian lengan kepada beliau, maka beliau menyukainya. (HR. Bukhari : 5712, dan Muslim : 194)

7. Daging yg disukai Nabi adalah yg paling baik dan paling mudah dicerna oleh lambung, baik itu daging leher, lengan maupun lengan atas.

8. Beliau juga menyukai makanan-makanan manis dan madu. Diriwayatkan dari ‘Aisyah radhiallahu anh, ia berkata, "Nabi shalallahu ‘alaihi wassalam menyukai makanan-makanan manis dan madu." (Shahihul Bukhari : 5614).

9. Beliau biasa makan roti dengan lauk apa saja yg beliau punya, kadang daging, kadang semangka, kadang kurma, dan kadang cuka. Beliau bersabda, "Sebaik-baik lauk adalah cuka." (Shahih Muslim : 2052).

10. Beliau biasa makan buah-buahan hasil panen negerinya pada musimnya, beliau tidak memantangnya. Ini juga merupakan sarana paling besar untuk menjaga kesehatan.

11. Rasulullah bersabda : "Aku tidak makan sambil bersandar." (Shahihul Bukhari : 5398)

Ada tiga cara bersandar :
a. Bersandar pada rusuk.
b. Bersila.
c. Bersandar diatas sesuatu.
Jenis pertama menyulitkan makan, karena ia menghalangi aliran makanan secara alami, menghambat kecepatan masuknya makanan ke lambung, dan menekan lambung sehingga sulit terbuka untuk makanan. Lambung akan miring, tidak tegak, sehingga makanan tidak mudah sampai kepadanya. Adapun dua jenis lainnya merupakan gaya duduk orang-orang sombong yg bertentangan dengan jiwa kehambaan.

12. Dalam hadits Anas disebutkan, "Saya melihat Nabi shalallahu ‘alaihi wassallam duduk dengan posisi iq'a sambil memakan kurma." (Shahih Muslim : 2044) Beliau biasa duduk dengan posisi iq'a untuk makan, maksudnya duduk dalam posisi bertumpu pada kedua lutu, seraya memposisikan perut telapak kaki kanan, sebagai bentuk ketawadhuan kepada Rabbnya. Ini merupakan posisi paling baik pada saat makan.

13. Rasulullah shalallahu ‘alaihi wassallam bersabda : "Jika salah seorang dari kalian makan, maka janganlah ia membersihkan tangannya sebelum menjilatinya." (Muttafaqun ‘Alaih, Bukhari : 5376, dan Muslim : 2031).

14. Beliau shalallahu ‘alaihi wassallam makan dengan menggunakan tiga jemari beliau, dan ini merupakan cara menyuap makanan yg paling bermanfaat.

15. Rasulullah shalallahu ‘alaihi wassalam bersabda : "Wahai anak kecil! Sebutlah nama Allah (BISMILLAH), makanlah dengan tangan kanan, dan makanlah makanan yg terdekat darimu." (Muttafaqun ‘Alaih, Bukhari : 5376, dan Muslim : 2022). 

MasyaAllah……


Lalu sudahkah kita sebagai umatnya mengikuti kebiasaan-kebiasaan Nabi Salallahu'alaihi wassalam ?
Kalau belum, silahkan baca artikel dibawah ini...

GAYA HIDUP DAN POLA MAKAN RASULULLAH DITERAPKAN OLEH ANAK-ANAK ISRAEL

Menurut Penelitian Dr. Stephen Carr Leon, salah satu faktor pendukung kecerdasan anak-anak yahudi adalah dari pola makan dan gaya hidupnya,

Pola makan dan gaya hidup anak – anak Israel :

Anak-anak Yahudi di Israel dibiasakan untuk makan buah-buahan dahulu sebelum hidangan utama. Jangan heran jika dalam jamuan makan di rumah mereka, dihidangkan buah-buahan terlebih dahulu. Menurut mereka, dengan memakan hidangan kabohidrat (nasi atau roti) dahulu kemudian buah-buahan, ini akan menyebabkan kita merasa ngantuk. Dan akibatnya sangat lemah dan sulit untuk memahami pelajaran di sekolah.

Mereka sangat menjaga prinsip untuk tidak makan daging dan ikan secara bersamaan.

*Menurut wanita Yahudi itu, daging ikan sungguh baik untuk perkembangan otak dan kepala ikan mengandungi kimia yg tidak baik yg dapat merusak perkembangan dan penumbuhan otak anak didalam kandungan. Ini adalah adat orang-orang Yahudi ketika mengandung, menjadi semacam kewajiban untuk ibu yg sedang mengandung mengonsumsi pil minyak ikan.
makanan awal adalah buah buahan bersama kacang badam, diikuti dengan menelan pil minyak ikan (code oil lever).

Dalam pengamatan Stephen, anak-anak Yahudi sungguh cerdas. Rata rata mereka memahami tiga bahasa, Hebrew, Arab dan Inggris. Sejak kecil mereka telah dilatih bermain piano dan biola. Ini adalah suatu kewajiban. Menurut mereka bermain musik dan memahami not dapat meningkatkan IQ. Sudah tentu bakal menjadikan anak pintar. Ini menurut saintis Yahudi, hentakan musik dapat merangsang otak. Tak heran banyak pakar musik dari kaum Yahudi.

Seterusnya di kelas 1 hingga 6, anak anak Yahudi akan diajar matematika berbasis perniagaan. Pelajaran IPA sangat diutamakan. Di dalam pengamatan Stephen, “Perbandingan dengan anak anak di California, dalam tingkat IQ-nya bisa saya katakan 6 tahun kebelakang.

Menurut teman Yahudi-nya Stephen, memanah dan menembak dapat melatih otak fokus. Disamping itu menembak bagian dari persiapan untuk membela negara.

Selanjutnya perhatian Stephen ke sekolah tinggi (menengah). Di sini murid-murid digojlok dengan pelajaran sains. Mereka didorong untuk menciptakan produk. Meski proyek mereka kadangkala kelihatannya lucu dan memboroskan, tetap diteliti dengan serius. Apa lagi kalau yg diteliti itu berupa senjata, medis dan teknik. Ide itu akan dibawa ke jenjang lebih tinggi.

Satu lagi yg di beri keutamaan ialah fakultas ekonomi. Saya sungguh terperanjat melihat mereka begitu agresif dan seriusnya mereka belajar ekonomi. Diakhir tahun diuniversitas, mahasiswa diharuskan mengerjakan proyek. Mereka harus Memperaktekkanya. Anda hanya akan lulus jika team Anda (10 pelajar setiap kumpulan) dapat keuntungan sebanyak $US 1 juta!

Di Israel, merokok adalah tabu, apabila Anda diundang makan dirumah Yahudi, jangan sekali kali merokok. Tanpa sungkan mereka akan menyuruh Anda keluar dari rumah mereka. Menyuruh Anda merokok di luar rumah mereka.

dan satu lagi,anak – anak dan Ibu Israel Gemar makan kurma.
Nah masih pikir-pikir buat ngikutin jalannya Rasulullah, jangan pikir-pikir lagi dong sekarang..!!! paling tidak niatin yg kenceng dalam hati, niatin kalo kita bener-bener kepingin ngikutin langkah-langkahnya Rasulullah Salallahu’alaihi wassalam dalam berbagai hal,
dengan begitu semoga kita dimudahkan dan tergolong umat Rasulullah Salallahu’alaihi wassalam yg berusaha mempelajari sunnahnya, lalu mengikuti dan mengamalkannya, sehingga kita semua dapat berkumpul dengan beliau Salallahu’alaihi wassalam di surga kelak. Aamiin……….

*Untuk dapat mengikuti cara makan Rasulullah ini memang terasa sulit bagi yg tidak biasa, apalagi buat mereka yg biasa menurutkan hawa nafsu dan makan sampai perut hampir meledak. Namun semua itu berdasarkan kebiasaan, atau harus dibiasakan. Jadi, dicoba saja. Diusahakan. Pengaruh dari diet ini memang tidak dalam jangka pendek. Namun akan terasa pengaruhnya bila kita sudah tua nanti.*


 (dari berbagai sumber)